Kamis, 11 April 2013

PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN



PENERAPAN KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL
PEMECAHAN MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

Oleh : Muntap Suyanto, S.Pd

1.      Diupayakan menggunakan lampu hemat energi sebagai penerangan di rumah dan kantor.
2.   Tidak menyalakan lampu penerangan saat cuaca cerah atau siang hari, baik di rumah ataupun di kantor.
3.   Memperbanyak ventilasi di rumah atau kantor untuk sirkulasi udara dan menghemat pemakaian AC atau kipas angin.
4.     Selalu mematikan peralatan yang terkait dengan listrik saat tidak digunakan, misalnya lampu, kipas angin, AC, TV, Komputer/Laptop, dan lain-lain.
5.    Menggunakan air secara bijaksana dan memanfaatkan air bekas cucian beras, sayur dan wudhu untuk penyiraman tanaman.
6.      Menggunakan air bekas minuman aqua untuk menyiram pohon.
7.      Mengurangi penggunaan kemasan dari plastik, kertas dan sterofoam.
8.     Menggunakan kertas bekas untuk membuat konsep-konsep laporan atau desain.
9.   Mengumpulkan botol dan gelas plastik untuk dikirim ke bank sampah atau lembaga sosial yang mengelola limbah plastik.
10.   Menggunakan kantung plastik bekas untuk wadah barang-barang atau alat-alat.
11. Menggunakan kardus bekas untuk menyimpan buku-buku atau barang-barang /alat-alat.
12.  Melakukan riset ilmiah tentang energi alternatif, misal biogas dari bahan sampah organik.
13.   Melakukan riset ilmiah pembuatan pupuk organik cair dari tumbuh-tumbuhan liar dan sampah-sampah organik.
14. Memanfaatkan lahan, baik di rumah atau di sekolah untuk menanam pohon yang bermanfaat, baik untuk konservasi, penanggulangan pencemaran ataun tanaman produktif.
15.  Mengolah sampah dapur atau daun-daunan untuk dibuat kompos, baik menggunakan keranjang takakura, komposter ataupun lubang biopori.
16. Berusaha mengkonsumsi produk makanan organik dan mengurangi makanan yang mengandung bahan kimia tambahan/pengawet/pewarna atau penyedap.
17.   Menggunakan kendaraan yang lolos uji emisi dan menggunakan BBM yang kualitas baik.
18.   Menggunakan transportasi umum, untuk menghemat BBM.
19.  Memberi contoh langsung perilaku ramah lingkungan kepada siswa di sekolah dan kepada anak di rumah.
20. Menulis dalam media untuk mengajak masyarakat/pembaca menyadari pentingnya  kepedulian kita terhadap masalah lingkungan hidup.
21. Mengikuti aksi lingkungan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penanganan dan pengelolaan lingkungan hidup.
22.  Tidak membakar sampah, untuk mengurangi polusi udara penyebab global warming.
23.  Mengurangi konsumsi produk peternakan, untuk mengurangi terbentuknya gas methan dan banyka mengkonsumsi hasil tanaman ataupun perikanan.
24. Mengurangi penggunaan kertas dalam berkomunikasi, dan mengganti dengan    memperbanyak menggunakan e-mail atau SMS.
25.  Membiasakan siswa menggunakan kertas bekas (kalender yang baliknya kosong/kertas bekas lainnya) untuk menjawab ulangan ataupun menyelesaikan tugas (PR).
26. Membiasakan siswa untuk menanam dan merawat pohon, baik di sekolah atau di  rumahnya.
27.  Menganjurkan siswa untuk membawa botol minuman dari rumah.
28. Menganjurkan siswa untuk melakukan tindakan 4 R (Reuse, Reduce, Recycle dan Replace) dimana saja mereka berkesempatan.
29.  Mengurangi penggunaan kayu untuk bahan bangunan di rumah.
30. Membuat resapan air, dengan mengadakan sumur resapan ataupun membuat lubang resapan biopori (LRB) baik dirumah, lingkungan ataupun sekolah.
31.   Menanam tanaman obat (TOS/TOGA) sebagai pengganti obat-obatan kimiawi.
32.  Mengolah hasil tanaman obat agar mudah dikonsumsi.
33. Dalam mengajar di kelas selalu mengkaitkan materi pelajaran dengan konsep lingkungan hidup.
34. Membiasakan siswa di kelas untuk peduli sampah dan kebersihan serta masalah lingkungan selama 10 menit sebelum pembelajaran dimulai.
35.    Memberi tugas siswa untuk membuat makalah ilmiah tentang permasalahan lingkungan (isu lokal dan isu global).   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar