RENUNGAN UNTUK ALAM
Oleh : Muntap Suyanto, S.Pd*)
P
|
uji syukur hanya untuk Allah SWT,
Tuhan semesta alam yang telah menciptakan alam ini dengan kesempurnaannya.
Alam semesta yang begitu sempurna
dan indah ini, ternyata saat ini tidak menjadikan kebahagiaan bagi sebagian
penghuninya. Begitu banyak manusia yang berkeluh kesah tentang tempat
tinggalnya, banyak flora yang tidak bisa lagi tumbuh berkembang dihabitatnya
dan tidak sedikit pula fauna yang tidak nyaman lagi berada diwilayahnya.
Semakin lama, terlihat dan terasa seolah-olah alam ini semakin menuju tua
sehingga tidak sedap lagi untuk dipandang, dan tidak indah untuk dinikmati
viewnya.
Saat
ini tahun 2013, bagaimana dengan 10 tahun atau 20 tahun, bahkan 100 tahun yang
akan datang ditahun 2113, apakah masih kita
bisa menikmati alam dengan kondisi seperti sekarang ini ? Sayang hanya
sedikit orang yang mau menggunakan nalar dan pikirannya untuk memikirkan
kesempurnaan alam raya ini. Semakin tinggi tingkat ilmu akademik penduduk bumi,
yang ditunjukkan oleh berderetnya tanda gelar di depan atau dibelakang namanya,
justru mereka hanya berpikir bagaimana bisa menghasilkan karya yang hebat, yang
seolah-olah untuk kesejahteraan dan kemajuan umat manusia. Tidak sedikit dari
karya mereka, yang justru mendegradasi kesempurnaan ciptaan Sang Maha Pencipta.
Banyak alam yang tidak bersahabat lagi dengan manusia dan organisme lainnya
akibat dari dampak eksploitasi berlebihan terhadapnya, dan tidak
memperhitungkan akibat jangka pendek dan panjangnya.
Kalau
sudah seperti ini apa yang harus dilakukan !
Kuncinya mungkin hanya satu.
Yaitu, untuk apa manusia yang sempurna ini diturunkan di muka bumi. Jelas,
bukan untuk membuat kerusakaan. Walaupun ternyata banyak yang secara langsung
atau tidak langsung alam rusak karena adanya aktivitas manusia. Semua umat
beragama sepakat bahwa, manusia hadir di dunia ini untuk berguna dan bermanfaat
bagi sesama dan alam lingkungannya.
Back to nature saja tidak cukup.
Bila, tidak ada political will dari seluruh negara untuk memikirkan perubahan
alam yang semakin mengenaskan ini. Selama ini, memang sudah ada
konferensi-konferansi antar negara dalam membahas dan memikirkan
langkah-langkah yang strategis dalam menangani lingkungan secara global.
Tetapi, pada tahapan aplikasi di tiap-tiap negara masih belum ada kesamaan.
Sehingga ada negara, yang seluruh warga negaranya sadar betul bagaimana mereka
bersikap terhadap lingkungannya. Negara tersebut membuat komitmen dengan adanya
kebijakan-kebijakan yang diberlakukan dalam menangani masalah lingkungan.
Rewards dan funnisment diterapkan dengan baik.
Sementara, masih banyak negara
yang kurang peduli terhadap penanganan masalah lingkungan, walaupuan peraturan
sudah diberlakukan tetapi pelaksanaannya kurang mendapat perhatian.
Melalui tulisan ini, penulis
mengajak kepada semua untuk sama-sama memikirkan dan berbuat, sekecil apapun yang bisa dilakukan dalam
memperbaiki lingkungan agar keseimbangan lingkungan dapat terus terjaga, Isnya
Allah akan menjadi besar bila dilakukan bersama-sama.
Kota Tangerang, Februari 2013
*)
Guru IPA SMK Negeri 2 Kota Tangerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar